Rabu, 29 Juni 2016

TEMAN AHOK MENGATAKAN,AHOK HARUS LAKUKAN JIKA INGIN PILIH JALUR PARTAI

TEMAN AHOK MENGATAKAN,AHOK HARUS LAKUKAN JIKA INGIN PILIH JALUR PARTAI - Teman Ahok menghitung ulang kembali secara manual KTP yang mendukung Ahok Tersebut,yang di gunakan untuk mendukung Ahok melalui jalur independen untuk pemilihan Gubernur di tahun 2017 mendatang.

Usai melakukan perhitungan KTP secara manual,Teman Ahok menggelar jumpa Pers di situ la di ungkap bahwa sudah ada pertemuan antara Teman Ahok Dengan Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) pada hari Sabtu 5 hari yang lalu  tanggal 25 Juni 2016,dan dalam hasil jumpa pers itu apa yang di dapatkan?

"Kami dari teman ahok melakukan pertemuan dengan bapak Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ),ada pernyataan sikap yang kami bikin dalam jumpa pers tersebut,kami dari awal terbentuk bukan untuk bagian Politik" Ujar dari koordinator Teman Ahok atas nama Singgih Widyastomo dalam jumpa pers di Graha Pejaten,Jakarta Selatan,pada hari Rabu Tanggal 29 Juni 2016.

TEMAN AHOK MENGATAKAN,AHOK HARUS LAKUKAN JIKA INGIN PILIH JALUR PARTAI

Dalam jumpa pers tersebut ahok belum memberi jawaban yang jelas soal jalur yang akan di tentukan nya.Teman Ahok merasa sudah melaksanakan janjinya untuk mengumpulkan satu juta Jiwa KTP untuk mendukung Ahok,dan merasa jalur independen adalah yang terbaik,meski demikian Teman Ahok menyerahkan semua keputusan ke Bapak Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ).

"Kami yang membuat Teman Ahok bukan unuk menjadi batu sandungan,bukan dari bagian politik,tidak ada seperti itu.Kami tekankan sekali lagi,bahwa apabila bapak memutuskan ke partai politik,beliau harus bertanggung jawab kepada konstituen yang satu juta ini dan memberi penjelasan kenapa beliau memilih jalur partai politi"Ujar Singgih Widyastomo.

Teman Ahok berharap sudah membuat keputusan soal jalur yang akan di pilih setelah Lebaran,Teman Ahok merasa sudah menuntaskan janji 1.000.000 KTP dukungan buat ahok,kini pilihan ada di tangan Ahok.

"Selesai Idul Fitri kami minta janji beliau,ingin jalur independen atau partai politik,kalau di tanya,ya kami serahkan ke bapak,terserah mau di apakan 1.000.000 KTP ini,yang jelas kami sudah menuntaskan apa yang sudah kami janjikan"Ujar Singgih Widyastomo.