Sabtu, 18 Juni 2016

SANSKI TEGAS BUAT PEGAWAI NEGRI SIPIL YANG KETAHUAN MENGKAMPANYE ANTI AHOK

SANSKI TEGAS BUAT PEGAWAI NEGRI SIPIL YANG KETAHUAN MENGKAMPANYE ANTI AHOK - Guberner DKI Jakarta Basuki Tjaha Purnama alias Ahok mengingatkan semua agar Pegawai Negri Sipil alias PNS tidak terlibat dalam politik pemilihan gubenur DKI jakarta,termasuk larangan ikut dalam mengkampanye kan dirinya sebagai calon gubenur,ahok memberikan tegasan yang berujung sanksi pemecetan bagi PNS yang melakukan pelanggaran.

SANSKI TEGAS BUAT PEGAWAI NEGRI SIPIL YANG KETAHUAN MENGKAMPANYE ANTI AHOK
SANSKI TEGAS BUAT PEGAWAI NEGRI SIPIL YANG KETAHUAN MENGKAMPANYE ANTI AHOK
Politik389 - Ahok menegaskan untuk PNS dengan ucapan " Bapak dan Ibu tolong jangan sok-sokan suruh orang untuk memilih saya,enggak perlu bapak ibu melakukan seperti itu" Dalam sambutan pelantikan pejabat Pegawai Negri Sipil di lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta di balai kota,yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan,Jakarta,Jumat ( 17/06/2016 ).

Larangan untuk Pegawai Negri Sipil ini di ikutin dengan berpolitik di atur dalam UUD No.5 Tahun.2014 tentang Aparatur Sipil Negara ( ASN ),Pegawai Negri Sipil di tegaskan oleh Ahok yang ikut menyusun UUD itu saat duduk di komisi II DPR,harus netral dalam hajatan politik di pemilihan gubenur.

"Bapak dan Ibu juga jangan bilang sama orang jangan memilih saya,itu kalau enggak ketahuin,boleh,enggak apa-apa,kalau ketahuan sama saya,bisa di pecat jadi Pegawai Negri Sipil karena memiliki Undang-Undang" Ujarnya di depan ratusan Pegawai Negri Sipil.

Sumber artikel ini berasal dari : Detik.com